Panduan Bagian-Bagian dari Surat Lamaran Pekerjaan

freepik.com

Penting untuk memahami setiap bagian agar surat lamaran Anda terlihat menarik dan profesional. Bagian-bagian surat lamaran pekerjaan yang biasanya ada antara lain identitas diri, tujuan lamaran, riwayat pendidikan, pengalaman kerja, keterampilan, serta referensi.

Dalam panduan ini, Anda akan dipandu untuk mengisi setiap bagian-bagian tersebut dengan tepat dan efektif. Dengan mengikuti panduan ini, Anda akan dapat membuat surat lamaran pekerjaan yang menarik perhatian perusahaan dan meningkatkan peluang Anda untuk mendapatkan pekerjaan yang diinginkan.

Identitas Diri

Bagian kedua surat lamaran pekerjaan adalah identitas diri. Pada bagian ini, calon pelamar diminta untuk mencantumkan informasi pribadi yang terdiri dari:

• Nama lengkap
• Alamat
• Nomor telepon
• Surel

Informasi yang dicantumkan harus akurat dan mudah dihubungi oleh pihak perusahaan. Calon pelamar dapat memasukkan informasi tambahan yang relevan dengan posisi yang dilamar, seperti alamat media sosial profesional atau profil LinkedIn.

Tip: Jangan mencantumkan informasi pribadi yang tidak relevan dengan posisi yang dilamar, seperti agama atau status pernikahan.

Tujuan Lamaran

Bagian tujuan lamaran adalah salah satu bagian yang sangat penting dalam surat lamaran pekerjaan. Pada bagian ini, Anda dapat menjelaskan dengan jelas dan singkat mengapa Anda tertarik dengan posisi yang dilamar dan apa yang Anda harapkan dari perusahaan yang dituju. Hal ini dapat membantu pihak perusahaan mengetahui dengan lebih detail tentang keinginan dan tujuan Anda dalam melamar.

Untuk membuat bagian tujuan lamaran menjadi lebih efektif, pastikan untuk menyesuaikan dengan posisi yang dilamar. Cobalah untuk mengetahui lebih banyak tentang perusahaan dan posisi yang tersedia. Setelah itu, sampaikan mengapa Anda tertarik dengan perusahaan dan posisi tersebut. Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu Anda dalam menyusun bagian tujuan lamaran:

• Ketahui tujuan perusahaan dan sampaikan bagaimana Anda dapat membantu mencapai tujuan tersebut dengan posisi yang dilamar.
• Sampaikan dengan jelas dan singkat apa yang Anda harapkan dari perusahaan dan bagaimana perusahaan dapat membantu Anda dalam mencapai tujuan karir Anda.
• Buatlah pernyataan yang menunjukkan antusiasme Anda terhadap posisi tersebut dan perusahaan yang dituju.

Dengan mengikuti tips di atas, Anda dapat menulis bagian tujuan lamaran yang efektif dan meningkatkan peluang Anda untuk dipanggil untuk tahap selanjutnya dalam proses rekrutmen.

Riwayat Pendidikan

Bagian ini penting untuk menjelaskan riwayat pendidikan yang dimiliki. Pastikan untuk menyebutkan mulai dari jenjang pendidikan formal hingga pelatihan tambahan yang relevan dengan pekerjaan yang akan dilamar.

Berikut adalah contoh format yang dapat digunakan untuk menyusun riwayat pendidikan:

Pada contoh di atas, terlihat bahwa pelamar telah menyelesaikan studinya hingga jenjang sarjana di Universitas Gadjah Mada dengan gelar Ilmu Komputer. Ini menunjukkan bahwa pelamar memiliki kemampuan dan pengetahuan dalam bidang tersebut.

Selain itu, pelamar juga menunjukkan bahwa dia telah menyelesaikan pendidikan menengah di SMA Negeri 1 Jakarta dan SMP Negeri 6 Jakarta.

Berikut adalah tips yang dapat membantu dalam menyusun riwayat pendidikan:

• Jika pernah mengikuti program pertukaran pelajar atau pelatihan di luar negeri, sertakan informasi tersebut di bagian ini.
• Sebutkan prestasi akademik yang pernah diraih, seperti nilai rapor atau penghargaan yang diterima.
• Jika pelamar telah memiliki pengalaman kerja, sebutkan juga pendidikan atau pelatihan tambahan yang mendukung pekerjaan tersebut.

Dengan menyusun riwayat pendidikan yang baik dan lengkap, pelamar dapat meningkatkan kesempatan untuk diterima bekerja di perusahaan yang diinginkan.

Pengalaman Kerja

Bagian pengalaman kerja sangat penting dalam surat lamaran pekerjaan. Ini bisa menunjukkan pengalaman dan keterampilan yang dimiliki pelamar untuk membuktikan diri bahwa ia memang cocok untuk posisi yang dilamar.

Pada bagian ini, pelamar bisa mencantumkan pengalaman kerja sebelumnya, terutama yang relevan dengan bidang atau industri perusahaan yang dituju. Berikut adalah contoh tabel untuk menjelaskan pengalaman kerja:

Pelamar juga bisa menambahkan prestasi atau hasil kerja yang telah dicapai selama bekerja di perusahaan sebelumnya. Misalnya, ia berhasil menaikkan omset penjualan atau meraih penghargaan tertentu.

Jika tidak memiliki pengalaman kerja sebelumnya, pelamar bisa mencantumkan pengalaman magang atau pekerjaan paruh waktu yang pernah dilakukan. Hal ini dapat menunjukkan kemampuan dan minat pelamar untuk belajar dan terus berkembang dalam bidang yang diminati.

Dalam menjelaskan pengalaman kerja, pelamar harus jujur dan tidak berbohong. Jangan mencantumkan pengalaman atau prestasi yang tidak pernah terjadi. Hal ini dapat merugikan pelamar sendiri dan merusak reputasi di masa depan.

Keterampilan dalam Surat Lamaran Pekerjaan

Pada bagian ini, pelamar harus menunjukkan keterampilan yang dibutuhkan oleh perusahaan dan relevan dengan posisi yang dilamar. Keterampilan bisa dibagi menjadi beberapa kategori, seperti:

Keterampilan Teknis

Keterampilan teknis adalah keterampilan yang berkaitan dengan tugas-tugas yang harus dilakukan di pekerjaan yang dilamar. Contohnya, jika melamar untuk posisi sebagai developer, keterampilan teknis yang dibutuhkan adalah pengalaman dalam mengembangkan aplikasi dengan berbagai bahasa pemrograman.

Keterampilan Interpersonal

Setiap pekerjaan memerlukan keterampilan interpersonal yang baik. Ini termasuk kemampuan untuk berkomunikasi dengan rekan kerja, mengatasi masalah, dan beradaptasi dengan lingkungan kerja yang berbeda. Pastikan untuk menunjukkan keterampilan interpersonal yang kuat dalam surat lamaran pekerjaan Anda.

Keterampilan Bahasa

Jika perusahaan mencari pelamar yang dapat berkomunikasi dengan pelanggan dari luar negeri, keterampilan bahasa asing bisa menjadi poin plus dalam surat lamaran pekerjaan. Sertakan bahasa yang dikuasai beserta tingkat kemahiran dalam surat lamaran.

"Keterampilan yang relevan dengan pekerjaan yang dilamar akan membantu pelamar untuk menonjolkan diri dari pelamar lainnya."

Referensi

Referensi dalam surat lamaran pekerjaan sangat penting untuk memberikan bukti terpercaya tentang kualitas kerja pelamar. Referensi yang baik dapat meningkatkan kepercayaan perusahaan terhadap pelamar dan memperkuat kemungkinan diterimanya.

Pada bagian ini, pelamar dapat mencantumkan nama, jabatan, dan kontak referensi yang dapat memberikan rekomendasi tentang kualitas kerja. Pastikan untuk meminta persetujuan terlebih dahulu sebelum mencantumkan referensi tersebut di surat lamaran.

Jangan lupa untuk menyebutkan hubungan pelamar dengan referensi yang dicantumkan. Sebaiknya, cantumkan referensi yang memiliki jabatan atau pekerjaan yang relevan dengan posisi yang dilamar.

Catatan: Pelamar dapat menghindari mencantumkan referensi yang tidak relevan atau mengandung konflik kepentingan dengan perusahaan yang dilamar.

Kesimpulan

Dari panduan bagian-bagian surat lamaran pekerjaan di atas, terlihat jelas bahwa setiap bagian memiliki peran penting dalam menyusun surat lamaran yang efektif dan menarik perhatian perusahaan. Identitas diri, tujuan lamaran, riwayat pendidikan, pengalaman kerja, keterampilan, dan referensi adalah bagian-bagian yang harus disertakan.

Memahami peran setiap bagian dan menyusunnya dengan baik dapat meningkatkan peluang Anda untuk mendapatkan pekerjaan yang diinginkan. Pastikan setiap informasi yang disertakan akurat dan relevan dengan posisi yang dilamar.

Dengan mengikuti panduan ini, Anda dapat membuat surat lamaran pekerjaan yang menarik perhatian dan memberikan kesan positif tentang kualitas kerja Anda. Semoga panduan bagian-bagian surat lamaran pekerjaan ini bermanfaat bagi Anda dalam mencari pekerjaan yang diinginkan.