Contoh Daftar Riwayat Hidup Tulis Tangan: Panduan Lengkap

Menulis daftar riwayat hidup (CV) adalah salah satu langkah penting dalam mencari pekerjaan. Meski saat ini banyak CV dibuat dengan menggunakan aplikasi khusus, CV yang ditulis tangan masih menjadi pilihan yang menarik dan unik. Selain itu, CV manual juga memberikan kesan yang lebih personal dan memperlihatkan kemampuan tulis menulis seseorang.

Bagi Anda yang ingin membuat CV tulis tangan, panduan lengkap ini akan memberikan contoh-contoh dan tips praktis dalam menyusun CV yang profesional dan memukau.

Poin Kunci:

• Panduan lengkap dalam menulis CV tulis tangan
• CV tulis tangan dapat memberikan kesan yang personal dan unik
• Contoh-contoh dan tips praktis akan disajikan dalam panduan ini
• CV tulis tangan memperlihatkan kemampuan tulis menulis seseorang
• Panduan ini akan membantu Anda menyusun CV yang profesional dan memukau

CV Tulis Tangan: Pentingnya Membuat CV Manual

CV tulis tangan atau CV manual adalah bentuk CV yang ditulis dengan tangan. Meskipun saat ini banyak orang lebih memilih membuat CV secara digital, membuat CV manual tetap memiliki nilai tersendiri. Berikut adalah beberapa alasan mengapa membuat CV manual penting:

1. Menunjukkan kemampuan tulis tangan yang baik: CV manual menjadi bukti bahwa Anda memiliki kemampuan menulis tangan yang baik. Kemampuan menulis tangan yang baik juga menunjukkan kecermatan, kejujuran, dan ketelitian seseorang.
2. Memperkuat kesan unik: CV manual dapat memperkuat kesan unik dan membedakan diri Anda dari orang lain. Dengan menggunakan CV manual, Anda dapat menunjukkan bahwa Anda tidak hanya mengikuti tren yang umum dilakukan.
3. Memberikan sentuhan personal: CV manual memberikan sentuhan personal dan menunjukkan bahwa Anda mengambil waktu dan usaha untuk membuat CV tersebut. Ini dapat memberikan kesan yang lebih positif kepada calon pemberi kerja.
4. Memiliki nilai sentimental: CV manual dapat menjadi kenang-kenangan yang berharga di masa depan. Anda dapat menyimpan CV tersebut sebagai bukti pencapaian dan perjalanan karir Anda.

Dalam membuat CV manual, pastikan bahwa tulisan tangan Anda mudah dibaca dan rapi. Gunakan kertas yang bersih dan pilih pensil atau pulpen yang berkualitas baik. Berikut adalah beberapa tips untuk membuat CV manual yang baik:

• Tulis dengan tangan yang sopan dan jelas.
• Gunakan bahasa yang profesional dan mudah dimengerti.
• Susun CV dengan rapi dan terstruktur.
• Pilih jenis kertas yang sesuai.
• Gunakan pulpen atau pensil berkualitas baik.

Dengan mengikuti tips di atas, Anda dapat membuat CV manual yang profesional dan menarik. Selanjutnya, bagian berikutnya akan membahas tata cara membuat CV manual yang baik.

Tata Cara Membuat CV Tulis Tangan yang Baik

Untuk membuat CV tulis tangan yang baik, ada beberapa langkah yang perlu diikuti. Berikut adalah tahapan-tahapan dalam membuat CV sendiri:

1. Atur format kertas dan spasi. Gunakan kertas putih dengan ukuran A4 dan pastikan spasi cukup untuk memudahkan pembacaan.
2. Tulis informasi pribadi dan kontak. Cantumkan nama lengkap, alamat, nomor telepon, serta alamat email yang dapat dihubungi. Pastikan tidak ada kesalahan penulisan pada informasi yang diberikan.
3. Gambarkan pendidikan dan riwayat akademik. Tuliskan riwayat pendidikan terbaru terlebih dahulu, termasuk universitas atau sekolah yang diikuti, jurusan dan IPK.
4. Soroti pengalaman kerja dan pekerjaan sebelumnya. Jelaskan pengalaman kerja yang relevan dengan pekerjaan yang dilamar, nama perusahaan, posisi yang dipegang, serta tanggung jawab yang diemban.
5. Sajikan keahlian dan keterampilan yang dimiliki. Tuliskan keahlian atau keterampilan yang relevan dengan posisi yang sedang dilamar. Pastikan untuk menjelaskan kemampuan dan pengalaman terkait.
6. Deskripsikan proyek atau pencapaian signifikan. Cantumkan proyek atau pencapaian penting yang pernah dicapai. Jelaskan peran, proses, dan hasil dari proyek atau pencapaian tersebut.
7. Tuliskan hobi, minat, dan aktivitas ekstrakurikuler. Tambahkan hal-hal yang bisa menambah nilai tambah pada diri Anda sebagai individu, seperti hobi, minat, atau aktivitas yang pernah dilakukan secara sukarela.
8. Periksa dan revisi. Pastikan tidak ada kesalahan dalam penulisan. Bacalah kembali CV yang telah dibuat untuk memastikan tidak ada kesalahan dalam penulisan, dan perbaiki jika diperlukan.

Dengan mengikuti tata cara di atas, Anda dapat membuat CV tulis tangan yang baik dan profesional. Berikut adalah beberapa contoh CV tulis tangan yang baik yang dapat dijadikan inspirasi dalam membuat CV sendiri:

Contoh CV Tulis Tangan yang Profesional

Berikut ini adalah beberapa contoh CV manual yang dapat digunakan sebagai panduan untuk membuat CV sendiri. Pastikan untuk menyesuaikan informasi dan format yang digunakan dengan kebutuhan Anda.

Tabel di atas merupakan contoh CV manual yang sederhana namun memiliki informasi yang lengkap dan relevan. Format dan desain yang digunakan juga memberikan kesan profesional dan mudah dibaca.

Di bawah ini terdapat contoh lain yang menggunakan desain yang lebih kreatif serta memanfaatkan ruang kosong dengan baik.

Tabel di atas menunjukkan contoh CV manual yang lebih kreatif dengan penggunaan warna dan desain yang menarik. Ini dapat membantu CV Anda menonjol dari kandidat lain.

Memilih Format dan Desain yang Tepat untuk CV Manual

Memilih format dan desain yang tepat untuk CV manual adalah langkah penting dalam membuat CV yang menarik dan profesional. Sebelum memulai, pertimbangkan jenis pekerjaan yang sedang Anda lamar dan sesuaikan format dan desain CV dengan itu.

Beberapa format yang umum digunakan dalam CV manual termasuk kronologis, fungsional, dan kombinasi. Kronologis menyoroti riwayat pekerjaan dan pengalaman dari waktu ke waktu, sedangkan fungsional menekankan pada keterampilan dan pencapaian. Kombinasi menggabungkan kedua format ini.

Sementara itu, desain CV manual dapat bervariasi dari yang sederhana hingga yang lebih kreatif dan menarik. Pertimbangkan penggunaan spasi putih, font yang mudah dibaca, dan penggunaan warna yang konsisten dan profesional. Pastikan juga bahwa CV Anda terlihat bersih dan rapi.

Contoh Format CV Manual

Selain itu, pastikan untuk mempertimbangkan konsistensi dalam seluruh CV Anda. Berikut adalah hal-hal yang dapat membantu Anda memilih format dan desain yang tepat:

• Pilih format dan desain yang sesuai dengan jenis pekerjaan yang dilamar.
• Prioritaskan kesederhanaan dan konsistensi dalam seluruh CV.
• Jangan terlalu banyak menggunakan font yang berbeda-beda.
• Gunakan spasi putih untuk membuat CV lebih mudah dibaca.
• Pilih warna yang konsisten dan profesional.

Dengan memilih format dan desain yang tepat, CV manual Anda akan menjadi lebih menarik dan profesional. Ingatlah untuk selalu mempertimbangkan jenis pekerjaan yang sedang Anda lamar dan sesuaikan dengan itu.

Menulis Informasi Pribadi dan Kontak yang Jelas

Informasi pribadi dan kontak yang jelas sangat penting dalam CV tulis tangan. Informasi tersebut harus mudah dibaca dan dipahami oleh pihak yang membaca CV Anda. Beberapa hal yang perlu disertakan adalah:

• Nama lengkap: Tuliskan nama lengkap Anda secara jelas dan sesuai dengan identitas resmi yang dimiliki. Hindari menuliskan nama panggilan atau nama samaran.
• Alamat: Sertakan alamat rumah lengkap Anda untuk memudahkan pihak yang ingin menghubungi Anda. Tuliskan dengan singkat dan jelas, serta hindari penggunaan singkatan yang tidak umum.
• Nomor telepon: Sertakan nomor telepon yang mudah dihubungi oleh pihak yang ingin menghubungi Anda. Pastikan nomor yang dituliskan masih aktif dan dapat dihubungi.
• Email: Sertakan alamat email yang profesional dan mudah diingat. Jangan gunakan alamat email yang terlalu pribadi atau kurang profesional.

Tata letak informasi pribadi dan kontak yang jelas dan mudah ditemukan pada CV juga sangat penting. Anda dapat menempatkan informasi tersebut pada bagian paling atas atau bawah CV Anda.

Untuk memberikan kesan yang lebih profesional, Anda dapat menambahkan logo atau header dengan nama dan kontak Anda. Hal tersebut akan memudahkan pihak yang membaca CV Anda dalam mengingat dan menghubungi Anda.

Menggambarkan Pendidikan dan Riwayat Akademik

Pendidikan dan riwayat akademik adalah bagian penting dari daftar riwayat hidup. Hal ini dikarenakan pendidikan dan pengalaman akademik seseorang dapat menjadi pertimbangan penting bagi perusahaan terkait posisi yang dibuka. Oleh karena itu, dalam menyusun CV tulis tangan, Anda perlu menjelaskan dengan jelas tingkat pendidikan dan pengalaman akademik yang Anda miliki.

Untuk membantu Anda dalam menggambarkan pendidikan dan riwayat akademik, berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan:

Jenjang Pendidikan

Tuliskan jenjang pendidikan yang telah Anda tempuh, mulai dari tingkat SD hingga pendidikan terakhir yang Anda miliki. Cantumkan pula tahun lulus dan nama institusi pendidikan yang Anda tempuh. Format untuk menjelaskan jenjang pendidikan dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

Pengalaman Akademik

Selain menjelaskan jenjang pendidikan, Anda juga perlu mencantumkan pengalaman akademik yang pernah Anda miliki. Pengalaman akademik ini mencakup kegiatan formal maupun non-formal seperti seminar, workshop, pelatihan, atau pengalaman magang.

Jika Anda memiliki pengalaman magang, tuliskan nama perusahaan atau instansi, posisi yang Anda tempati, serta tugas dan tanggung jawab yang Anda emban. Contoh format pengalaman magang dapat dilihat di bawah ini:

• Magang di PT ABC (Juli 2014 - September 2014)
• Posisi: Magang Marketing
• Tugas dan tanggung jawab:
• Membantu departemen marketing dalam merencanakan dan menjalankan program promosi
• Melakukan riset pasar dan analisis tren untuk mendukung pengembangan produk baru
• Membuat laporan berkala tentang kegiatan marketing dan pencapaian target penjualan

Dengan menjelaskan pendidikan dan riwayat akademik secara jelas dan terstruktur dalam CV tulis tangan, Anda dapat menunjukkan kredibilitas dan kemampuan yang dimiliki. Pastikan untuk memberikan informasi yang valid dan relevan agar perusahaan dapat mempertimbangkan Anda untuk posisi yang Anda lamar.

Menyoroti Pengalaman Kerja dan Pekerjaan Sebelumnya

Bagian ini akan membahas cara menyoroti pengalaman kerja dan pekerjaan sebelumnya dalam CV tulis tangan. Pengalaman kerja merupakan salah satu hal penting yang dicari oleh perekrut dalam menilai kandidat yang potensial. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk menampilkan pengalaman kerja dengan jelas dan terstruktur di dalam CV manual Anda.

Mengelompokkan Pengalaman Kerja

Sebelum memulai menulis pengalaman kerja, penting untuk mengelompokkannya terlebih dahulu secara kronologis, mulai dari pekerjaan terbaru hingga pekerjaan yang paling lama. Pengalaman kerja dapat dikategorikan menjadi dua kategori, yaitu:

• Pengalaman Kerja Relevan
• Pengalaman Kerja Non-Relevan

Pengalaman kerja relevan adalah pengalaman yang berkaitan langsung dengan posisi yang sedang dilamar. Sedangkan pengalaman kerja non-relevan adalah pengalaman kerja yang tidak berkaitan langsung dengan posisi yang dilamar, tetapi masih memberikan nilai tambah bagi kandidat.

Menulis Pengalaman Kerja

Setelah pengalaman kerja terkelompokkan secara kronologis, langkah selanjutnya adalah menuliskannya secara detail. Berikut adalah beberapa tips yang dapat dilakukan:

1. Tuliskan nama perusahaan, posisi yang dipegang, dan periode kerja secara jelas.
2. Tuliskan tanggung jawab dan pencapaian yang telah dilakukan selama bekerja di perusahaan tersebut. Sebisa mungkin, tuliskan dengan angka atau persentase untuk memberikan gambaran yang lebih jelas.
3. Tuliskan skill atau kemampuan yang telah diperoleh dan berkaitan dengan pekerjaan tersebut.

Contoh penulisan pengalaman kerja:

Marketing Manager di PT ABC (Januari 2018 - Saat Ini)

- Bertanggung jawab atas strategi pemasaran, promosi, dan branding produk perusahaan.

- Meningkatkan penjualan produk sebesar 25% dengan mengoptimalkan promosi di media sosial.

- Mengembangkan partnership dengan 10 influencer berpengaruh untuk memperluas jangkauan produk.

- Memperoleh sertifikasi digital marketing dari Google Academy.

Dalam contoh di atas, terlihat jelas nama perusahaan, posisi yang dipegang, dan periode kerja. Selain itu, tanggung jawab dan pencapaian yang dilakukan dijelaskan secara konkret dan terukur. Hal ini akan memberikan gambaran yang jelas mengenai kemampuan dan pengalaman kerja yang dimiliki oleh kandidat.

Menyajikan Keahlian dan Keterampilan yang Dimiliki

Bagian ini sangat penting untuk menunjukkan keahlian dan keterampilan yang dimiliki oleh pelamar kerja. Hal ini memberikan gambaran kepada perusahaan mengenai kemampuan kandidat dan sejauh mana ia dapat memberikan kontribusi positif bagi perusahaan.

Untuk menyusun bagian ini dengan baik, pastikan untuk memilih keahlian dan keterampilan yang relevan dengan pekerjaan yang dilamar. Sertakan semua keahlian dan keterampilan yang dapat mengikuti proyek atau tugas yang ada di perusahaan.

Beberapa keahlian dan keterampilan yang umumnya dicari oleh perusahaan termasuk:

• Penguasaan bahasa asing
• Kemampuan berkomunikasi yang baik
• Kemampuan manajemen waktu yang baik
• Kemampuan bekerja secara tim atau individu
• Kemampuan beradaptasi
• Kemampuan dalam teknologi dan penggunaannya

Sertakan juga contoh konkret yang dapat membuktikan kemampuan tersebut seperti pengalaman kerja terkait, sertifikasi, pelatihan atau kursus, serta pencapaian akademik tertentu.

Dalam menuliskan keahlian dan keterampilan, pastikan untuk mengecek ejaan dan tata bahasa agar tidak terjadi kesalahan yang dapat merugikan kesan profesional pelamar kerja.

Menyajikan Proyek-Proyek atau Pencapaian yang Signifikan

Bagian ini akan membahas cara yang tepat untuk menggambarkan proyek-proyek atau pencapaian yang signifikan dalam CV tulis tangan. Poin ini dianggap sangat penting karena dapat menunjukkan apresiasi Anda terhadap pekerjaan sebelumnya dan menonjolkan kemampuan unik Anda.

Anda dapat menggunakan format tabel untuk memudahkan penyajian informasi. Berikut adalah contoh:

Anda juga dapat mempertimbangkan untuk menonjolkan keterlibatan Anda di dalam proyek tersebut dan peran yang dijalankan. Hal ini dapat membantu memperlihatkan kemampuan dan kepemimpinan Anda dalam sebuah tim.

Contoh: Sebagai pemimpin proyek dalam perancangan website XYZ Company, saya bertanggung jawab dalam mengatur tim, menentukan target dan mengawasi proyek hingga selesai.

Ingatlah untuk hanya menyertakan proyek dan pencapaian yang relevan dengan posisi yang Anda lamar. Gunakan bahasa yang jelas dan spesifik dalam mendeskripsikan proyek dan pencapaian Anda. Terakhir, jangan lupa untuk menyebutkan hasil atau dampak positif dari proyek atau pencapaian yang Anda ikuti.

Menuliskan Hobi, Minat, dan Aktivitas Ekstrakurikuler

Mencantumkan hobi, minat, dan aktivitas ekstrakurikuler dalam CV tulis tangan juga menjadi bagian yang penting. Selain menunjukkan sisi lain kepribadian Anda, menulis hobi, minat, dan aktivitas ekstrakurikuler juga bisa menambah nilai plus bagi diri Anda saat melamar pekerjaan.

Beberapa contoh hobi yang bisa ditulis dalam CV meliputi membaca, menulis, bersepeda, atau jalan-jalan. Sedangkan untuk minat, bisa ditulis seperti berkebun, mengumpulkan perangko, atau menonton film. Untuk aktivitas ekstrakurikuler, di sini Anda bisa menulis organisasi yang pernah diikuti, posisi di dalam organisasi tersebut, atau kegiatan yang pernah dilakukan.

Catatan: Pastikan hobi, minat, dan aktivitas ekstrakurikuler yang Anda tulis masih relevan dengan pekerjaan yang Anda lamar.

Membuat Surat Lamaran Kerja dengan Tulisan Tangan

Meskipun surat lamaran kerja sekarang sudah lebih sering dibuat menggunakan komputer, namun masih banyak perusahaan yang tertarik dengan surat lamaran kerja yang ditulis tangan. Hal ini karena surat lamaran kerja yang ditulis tangan memberikan kesan personal dan menunjukkan keahlian menulis seseorang. Berikut ini adalah panduan dalam membuat surat lamaran kerja dengan tulisan tangan.

Langkah Pertama: Pilih Jenis Kertas dan Tulis dengan Jelas

Sebelum memulai menulis surat lamaran kerja, pastikan Anda memilih kertas yang bagus dan memiliki kualitas baik. Kertas yang cocok untuk surat lamaran kerja biasanya adalah kertas surat. Selain itu, pastikan Anda menulis dengan jelas dan menggunakan tinta yang tidak mudah pudar.

Langkah Kedua: Tulis Alamat dan Informasi Kontak

Sebelum memulai menulis isi surat lamaran kerja, pastikan Anda menulis alamat dan informasi kontak untuk perusahaan yang akan Anda lamar. Informasi ini biasanya terdapat di bagian atas surat. Pastikan Anda mengeja alamat dan informasi kontak yang benar dan lengkap.

Langkah Ketiga: Mulailah Menulis Isi Surat Lamaran Kerja

Setelah menulis alamat dan informasi kontak, mulailah menulis isi surat lamaran kerja. Pastikan Anda menuliskan dengan jelas dan menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar. Isi surat lamaran kerja biasanya terdiri dari tiga bagian, yaitu:

1. Pembukaan
2. Isi
3. Penutup

Pada bagian pembukaan, tulis nama perusahaan, nama pejabat yang dituju, dan alamat perusahaan. Pada bagian isi, ceritakan tentang diri Anda dan alasan mengapa Anda tertarik untuk bekerja di perusahaan tersebut. Jelaskan juga keahlian dan pengalaman yang Anda miliki. Pada bagian penutup, berikan informasi kontak dan ungkapkan harapan Anda untuk dapat diundang untuk wawancara kerja.

Langkah Keempat: Pastikan Surat Lamaran Kerja Sudah Lengkap

Setelah menulis isi surat lamaran kerja, pastikan surat tersebut sudah lengkap dan tidak ada yang terlewat. Pastikan juga Anda telah mengecek kembali tata bahasa dan ejaan dalam surat lamaran kerja Anda.

Contoh Surat Lamaran Kerja Tulis Tangan

Salam yang terhormat,

Saya, John Doe, sangat tertarik dengan posisi Marketing Executive yang terbuka di PT ABCD. Saya memiliki beberapa tahun pengalaman di bidang marketing dan penjualan, termasuk di perusahaan sejenis dan juga di bidang yang berbeda. Saya percaya keahlian saya dalam bidang ini dapat membawa manfaat yang besar bagi PT ABCD.

Saya lulus dari Universitas Indonesia dengan gelar sarjana di bidang Marketing. Selama kuliah, saya aktif dalam kegiatan organisasi dan juga melakukan magang di sebuah perusahaan media. Pengalaman ini memberikan saya pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana melakukan penjualan dan pemasaran. Saya percaya pengalaman dan pelatihan yang saya terima selama ini dapat membantu saya menjadi kontributor yang hebat di PT ABCD.

Saya sangat menghargai kesempatan untuk mendiskusikan lebih lanjut tentang keahlian dan pengalaman saya. Untuk itu, saya ingin mengucapkan terima kasih atas perhatian Bapak/Ibu dan saya siap untuk ditemui dan diwawancara.

Silakan hubungi saya melalui email [email protected] atau nomor telepon 08123456789. Sekali lagi, terima kasih atas kesempatan ini.

Hormat saya,

John Doe

Kesimpulan

Setelah mempelajari panduan lengkap dalam membuat daftar riwayat hidup (CV) dengan tulisan tangan, Anda kini dapat membuat CV yang profesional dan memukau. Dengan mengikuti contoh-contoh yang telah diberikan serta menyesuaikan dengan kebutuhan dan preferensi Anda, CV tulis tangan dapat menjadi alat yang sangat efektif dalam menunjukkan kemampuan dan potensi diri.

CV manual dapat menambah keunikan dan mendapatkan perhatian dari pihak yang menerima lamaran kerja. Selain itu, membuat CV dengan tulisan tangan juga dapat menunjukkan kemampuan menulis dan kerapian tulisan.

Jangan lupa untuk memilih format dan desain yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi Anda. Pastikan juga untuk menuliskan informasi pribadi dan kontak yang jelas, menggambarkan pendidikan dan riwayat akademik dengan terstruktur, menyoroti pengalaman kerja dan pekerjaan sebelumnya, menyajikan keahlian dan keterampilan yang dimiliki, serta menunjukkan proyek-proyek atau pencapaian yang signifikan.

Terakhir, jangan lupa untuk mencantumkan hobi, minat, dan aktivitas ekstrakurikuler yang relevan dalam CV. Semua elemen tersebut akan membantu meningkatkan kesan positif dan menonjolkan potensi diri Anda.