17 Kiat Sukses Wawancara Kerja: Step by Step
Wawancara kerja adalah tahap penting dalam proses pencarian pekerjaan. Ini adalah kesempatan Anda untuk membuktikan kepada calon pemberi kerja bahwa Anda adalah kandidat yang paling cocok untuk posisi yang Anda lamar. Dalam artikel ini, kami akan memandu Anda melalui langkah-langkah kunci dan memberikan kiat untuk sukses dalam wawancara kerja.
Wawancara kerja adalah saat di mana Anda memiliki kesempatan untuk berbicara tentang pengalaman, keterampilan, dan motivasi Anda secara langsung kepada calon pemberi kerja. Agar Anda dapat menghadapi wawancara dengan percaya diri, berikut adalah langkah-langkah kunci dan kiat sukses:
1. Penelitian Sebanyak Mungkin tentang Perusahaan
Sebelum wawancara, pelajari sebanyak mungkin tentang perusahaan yang Anda lamar. Pahami sejarah, nilai, visi, dan misi perusahaan. Kenali produk atau layanan yang mereka tawarkan, serta industri di mana mereka beroperasi. Pengetahuan ini akan membantu Anda merespons pertanyaan wawancara dengan lebih baik dan menunjukkan bahwa Anda tertarik pada perusahaan tersebut.
2. Pahami Posisi yang Anda Lamar
Baca deskripsi pekerjaan dengan seksama. Pahami persyaratan posisi dan tugas yang akan Anda tangani. Identifikasi keterampilan dan pengalaman yang dibutuhkan. Ini akan memungkinkan Anda untuk menunjukkan bagaimana Anda memenuhi kriteria tersebut selama wawancara.
3. Latih Pertanyaan Umum Wawancara
Ada sejumlah pertanyaan wawancara umum yang sering diajukan oleh pemberi kerja. Latih jawaban Anda untuk pertanyaan seperti:
- "Coba Anda ceritakan tentang diri Anda sendiri."
- "Apa yang membuat Anda tertarik pada posisi ini?"
- "Apa kekuatan dan kelemahan Anda?"
- "Mengapa Anda cocok untuk perusahaan kami?"
- "Beri contoh situasi di mana Anda menghadapi konflik dan bagaimana Anda mengatasinya."
4. Perbaiki Bahasa Tubuh Anda
Bahasa tubuh Anda dapat memberikan kesan yang kuat pada pemberi kerja. Selama wawancara, pastikan Anda:Memelihara kontak mata yang tepat.
Berjabat tangan dengan tegas.
Duduk dengan sikap yang baik, menjaga postur tubuh yang baik.
Hindari gestur tubuh yang gelisah, seperti menggaruk kepala atau menggigit kuku.
Bahasa tubuh yang positif dan percaya diri akan mencerminkan kesan profesionalisme.
5. Pertimbangkan Pertanyaan yang Ingin Anda Ajukan
Selama wawancara, Anda juga memiliki kesempatan untuk mengajukan pertanyaan. Pertanyaan yang relevan dan cerdas dapat menunjukkan minat Anda pada perusahaan dan posisi tersebut. Pertimbangkan pertanyaan tentang budaya perusahaan, perkembangan karier, atau tanggung jawab pekerjaan.
6. Praktikkan Wawancara
Minta bantuan kawan atau salah satu anggota keluarga Anda untuk berperan sebagai pewawancara dan latihan bersama mereka. Ini akan membantu Anda merasa lebih nyaman saat menghadapi wawancara sebenarnya. Praktikkan menjawab pertanyaan dengan jelas dan ringkas.
7. Pakaian yang Sesuai
Pilih pakaian yang sesuai untuk wawancara Anda. Gaya berpakaian akan tergantung pada industri dan budaya perusahaan, tetapi pastikan untuk selalu tampil rapi dan profesional. Hindari pakaian yang terlalu mencolok atau tidak sesuai.
8. Tiba Tepat Waktu
Tiba di lokasi wawancara beberapa menit lebih awal untuk memberi diri Anda waktu untuk bersiap. Ini juga menunjukkan keseriusan dan profesionalisme Anda.
9. Kenali Pewawancara Anda
Ketika Anda tiba di lokasi wawancara, cari tahu nama pewawancara Anda dan siapa mereka. Anda dapat mencari informasi ini melalui LinkedIn atau situs web perusahaan. Mengetahui siapa yang akan mewawancarai Anda dapat membantu Anda membangun hubungan yang lebih baik selama wawancara.
10. Fokus pada Prestasi dan Pengalaman Anda
Selama wawancara, fokus pada prestasi dan pengalaman yang relevan. Berikan contoh konkret tentang bagaimana Anda telah berhasil menyelesaikan tugas atau tantangan di pekerjaan sebelumnya. Gunakan STAR (Situation, Task, Action, Result) untuk menyusun cerita Anda.
11. Jangan Menjadi Terlalu Terbuka tentang Kelemahan Anda
Saat ditanya tentang kelemahan, berbicaralah tentang tantangan yang pernah Anda hadapi dan bagaimana Anda berhasil mengatasinya. Jangan terlalu terbuka tentang kelemahan pribadi yang tidak relevan dengan pekerjaan.
12. Pertahankan Kepercayaan Diri Anda
Wawancara adalah saat untuk menunjukkan kepercayaan diri Anda. Jangan ragu untuk berbicara tentang prestasi Anda dan mengapa Anda adalah kandidat yang baik untuk posisi tersebut.
13. Dengarkan dengan Aktif
Selain berbicara, dengarkan dengan aktif apa yang dikatakan pewawancara. Ini akan memungkinkan Anda untuk merespons pertanyaan mereka dengan lebih baik dan menunjukkan bahwa Anda adalah pendengar yang baik.
14. Ajukan Pertanyaan Lanjutan
Jika pewawancara memberikan informasi yang belum Anda mengerti dengan baik, jangan ragu untuk meminta klarifikasi atau pertanyaan lebih lanjut. Ini akan menunjukkan minat Anda pada wawancara.
15. Terima Pertanyaan dengan Wajar dan Positif
Tidak semua wawancara akan berjalan mulus, dan Anda mungkin akan dihadapkan pada pertanyaan yang menantang. Tanggapi dengan tenang dan profesional, dan jangan biarkan pertanyaan tersebut membuat Anda stres.
16. Ucapkan Terima Kasih
Setelah wawancara selesai, jangan lupa mengucapkan terima kasih kepada pewawancara atas waktu mereka. Anda dapat mengirimkan email ucapan terima kasih setelah wawancara untuk menunjukkan penghargaan Anda.
17. Evaluasi Kinerja Anda
Setelah wawancara, luangkan waktu untuk mengevaluasi kinerja Anda. Pikirkan tentang apa yang berjalan baik dan apa yang bisa diperbaiki. Ini akan membantu Anda bersiap untuk wawancara berikutnya.
Kesimpulan
Wawancara kerja adalah kesempatan untuk bersinar dan membuktikan kepada calon pemberi kerja bahwa Anda adalah kandidat yang paling cocok untuk posisi yang Anda lamar. Dengan persiapan yang tepat, keterampilan komunikasi yang baik, dan rasa percaya diri yang kuat, Anda dapat berhasil dalam wawancara kerja dan melangkah menuju kesuksesan karier. Ingatlah selalu untuk tetap tenang, fokus, dan profesional dalam setiap wawancara yang Anda hadapi.
.jpg)
